Desain Pemodelan Grafik

9:50 PM

Assalamu’allaikum,

Selamat malam, sudah lama saya tidak posting di blog dikarenakan jadwal kuliah yang mulai padat dan banyak nya project yang harus saya kerjakan. Untuk beberapa bulan kedepan saya mungkin akan rajin posting di blog karena tugas kuliah saya mengharuskan saya untuk membuat penulisan di blog. Mata kuliah nya adalah Desain Pemodelan Grafik (softskill). Posting kali ini, sedikit akan saya bahas mengenai apa itu Desain Pemodelan Grafik.

Desain pemodelan grafik adalah ilmu yang sangat penting dalam hubungan interaksi, karena dengan menggunakan pemodelan grafis (visual), interaksi antara manusia dengan komputer dapat berjalan lebih baik dan bagi orang yang awam atau tidak mengerti mengenai komputer akan lebih mudah untuk mengerti dibandingkan dengan menggunakan text command yang harus dihafal untuk berinteraksi dengan komputer.






1.     DESAIN DAN PEMODELAN GRAFIK

Desain pemodelan grafik merupakan suatu proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan, yakni membuat, menyimpan dan memanipulasi model dan citra. Desain pemodelan grafik terdiri dari 3 suku kata, yaitu “Desain”, “Pemodelan”, “Grafik” dengan memiliki arti sbb :


  • Desain / Design biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan, baik sebagai kata benda maupun kata kerja.
  • Pemodelan merupakan rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan sesuatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali menyerupai penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis.
  •  Grafis / Grafik identik dengan suatu garis, titik, tanda, dan bentuk huruf maupun simbol.jadi dapat simpulkan bahwa desain dan permodelan grafis memiliki arti bahwa suatu proses yang membuat / menciptakan sebuah objek berupa citra / gambar yang menghasilkan sebuah informasi  , ilustrasi  atau sebuah hiburan yang dibuat oleh aplikasi yang ada dalam komputer.


2.     PRINSIP DAN UNSUR DESAIN GRAFIS

Prinsip utama harus ditampilkan dalam sebuah desain grafis sehingga karya tersebut komunikatif, sedangkan unsur yang lainnya ditampilkan sekedar dan tidak mengalahkan unsur utama. Semua itu tergantung pada desainer grafis dan orang – orang yang menjadi sasaran desain tersebut. Prinsip desain grafis antara lain :

A.     KESEDERHANAAN
Kesederhanaan menuntut penciptaan karya yang sempurna, sering diartikan tepat dan tidak berlebihan. Prinsip ini dapat diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur.

B.      KESEIMBANGAN
Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.

C.      PENEKANAN
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud.

D.     KESATUAN
Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah tercapai.

E.      IRAMA
Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk – bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk – bentuk unsur rupa.

F.       PROPORSI
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang.

Suatu desain harus menarik di mata, ada beberapa unsur yang harus dipelajari dalam desain grafis. Semua unsur tersebut tidak harus dimasukkan sekaligus dalam sebuah karya desain karena ada sebagian desain yang menuntut salah satu dari unsur tersebut harus diprioritaskan jadi ada penekanan-penekanan dalam setiap unsur. Unsur – unsur desain grafis antara lain :

A.     GARIS (LINE)
Adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik dengan titik yang lain sehingga bisa berbentuk garis lengkung (curve) atau garis lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.

B.      BENTUK (SHAPE)
Adalah gabungan dari beberapa line. Ciri – ciri dari bentuk adalah memiliki tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang paling umum adalah persegi (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).

C.      TEKSTUR (TEXTURE)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.

D.     RUANG (SPACE)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya. Ruang dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis.

E.      UKURAN (SIZE)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.

F.       WARNA (COLOR)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas.


3.     PERKEMBANGAN DESAIN GRAFIS DI BERBAGAI MEDIA


Pada awalnya media desain grafis hanya terbatas pada media cetak dwi matra (dua dimensi). Namun, perkembangannya semakin pesat, bahkan sampai merambah ke dunia multimedia (diantaranya audio dan video). Desain grafik juga diterapkan dalam media elektronik yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafik bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang dan pada akhirnya media cetak desain grafis tidak hanya 2D (dua dimensi), melainkan 3D (tiga dimensi) dan 4D (empat dimensi).


4.     PENGARUH KEBUDAYAAN DAN TEKNOLOGI DALAM PEMODELAN GRAFIS


KEBUDAYAAN
Desainer menggunakan berbagai cara untuk menyampaikan artinya, dan sering kali memanfaatkan norma-norma budaya bersama, nilai-nilai, sejarah dan bahasa. Penggunaan simbol atau tokoh heroik dari masa lalu untuk mendukung atau mewakili sudut pandang atau kualitas tertentu. Selain itu, kebudayaan yang digunakan dalam desain pemodelan grafis secara tidak sengaja telah memberitahukan jati diri desainernya.

TEKNOLOGI
Desain grafis, seperti disiplin ilmu lainnya, terkait dengan teknologi di berbagai tingkatan. Teknologi mempengaruhi bagaimana desain yang diproduksi dan juga mempengaruhi perkembangan dalam gaya, seni dan masyarakat secara keseluruhan, yang pada gilirannya tercermin dalam bentuk desain. Teknologi juga menawarkan desainer berbagai media untuk proyek-proyek mereka.



5.     DESAIN PEMODELAN GRAFIS DARI SEGI INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER


Interaksi computer dengan manusia atau dengan bahasa inggris dikenal dengan “human-computer interaction / HCI” merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara computer dengan manusia yang meliputi perancangan, evaluasi, dan juga implementasi antar muka pengguna computer agar mudah digunakan oleh manusia.

Ilmu ini berusaha untuk menemukan cara yang paling efektif untuk dapat merancang pesan secara elektronik, sedangkan interaksi manusia da computer sendiri merupakan serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan computer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melewati sebuah antar muka untuk mendapatkan hasil akhir yang diharapkan.

Tujuan dari interaksi ini adalah agar memudahkan manusia dalam melakukan pengoperasian terhadap computer dan memperoleh beberapa umpan balik yang mereka perlukan selama mereka bekerja menggunakan computer dan juga mengharapkan agar system computer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly. Kita membutuhkan interaksi tersebut agar kita bisa lebih cepat untuk menyelesaikan suatu pekerjaan serta membuat waktu dalam prosesnya menjadi lebih cepat dan juga itu akan mempengaruhi biaya yang akan dikeluarkan. Beberapa ilmu yang berkaitan dengan IMK (Interaksi Manusia & Komputer) adalah Teknik elektronika & ilmu komputer, Psikologi, Perancangan grafis dan tipografi, Ergonomik, Antropologi, Linguistik, Sosiologi.

You Might Also Like

0 comments

Give your comment here

Translate