NARKOBA DI LINGKUNGAN REMAJA

6:42 AM





Masa remaja adalah masa akan beralihnya ketergantungan hidup kepada orang lain. Dia mulai menentukan jalan hidupnya. Selama menjalani pembentukan kematangan dalam sikap, bebagai perubahan kejiwaan terjadi, bahkan mungkin kegoncangan. Kondisi semacam ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan dimana dia tinggal. Pada sisi lain remaja seringkali tidak mempunyai tempat mengadu untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Sehingga sebagai pelarian remaja seringkali terjerumus, seperti mabuk-mabukan, narkotika dan kriminalitas atau yang disebut kenakalan remaja.

Salah satu contoh kenakalan remaja adalah penyalahgunaan narkoba. Dulu narkoba hanya dipakai secara terbatas oleh beberapa komunitas manusia diberbagai negara. Tapi kini narkoba telah menyebar dalam spektrum yang kian meluas. Pada era modern dan kapitalisme mutakhir, narkoba telah menjadi problem di berbagai belahan bumi. Narkoba yang telah mengobrak-abrik nalar yang cerah, merusak jiwa dan raga, tak pelak bisa mengancam hari depan umat manusia.

Pengguna narkoba di Indonesia kian meningkat. Yayasan Kesatuan Peduli Masyarakat (Kelima) DKI Jakarta mengemukakan, jumlah pengguna narkotika dan obat terlarang di Indonesia pada tahun 2012 ini sekitar 5 juta orang. Kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan masyarakat menyebabkan maraknya peredaran narkotika di Indonesia.

Pada tulisan ini , saya akan membahas tentang “Peredaran Narkoba di Lingkungan Kampus” . Peredaran narkoba sangat mungkin terjadi di lingkungan perguruan tinggi , baik negeri maupun swasta. Minimnya pengawasan orangtua dan kesadaran diri mengenai narkoba merupakan salah satu penyebab banyaknya peredaran narkoba di lingkungan remaja saat ini. Penyebab lain adalah karena memang di usia remaja ini kita masih mencari jati diri (biasa disebut Labil). Untuk tugas softskill ini , saya mengambil contoh di kampus tempat saya menimba ilmu sekarang, yaitu di Universitas Gunadarma.

Saat ini saya masih menjadi mahasiswa baru di Universitas Gunadarma , saya sedang menjalani semester pertama di kampus tersebut . Dua bulan saya menjalani masa kuliah di kampus ini, tidak ada kejadian seperti pengedaran narkoba yang pernah saya dengar atau saya lihat. Memang saya tidak bisa memastikan apakah memang benar ada peredaran narkoba di wilayah kampus tersebut atau tidak . Jika memang terjadi , maka perlu di tangani agar tidak menjalar ke mahasiswa yang lainnya , dan jika belum maka kita harus mencegahnya.

  
 CARA MENANGANI
 
Ada beberapa cara untuk menangani peredaran narkoba yang terjadi di lingkungan kampus , diantaranya adalah :

1.      Melakukan penelusuran ke sekeliling kampus , mulai dari di dalam dan di sekitar kampus. Hal ini berguna untuk mencari gerak-gerik peredaran narkoba.
2.      Jika ditemukan , maka harus segera di tindak lanjuti
3.      Penindakan bisa berupa skorsing atau DO
4.      Pembinaan tentang narkoba di lingkungan kampus.


CARA MENCEGAH

Tidak ada peredaran narkoba di lingkungan tempat kita menimba ilmu merupakan hal yang sangat mungkin terjadi , pasalnya, kesadaran remaja tentang bahaya narkoba saat ini mulai meningkat, sehingga banyak remaja yang lebih memilih melakukan hal yang positif dibandingkan menggunakan barang haram seperti narkoba untuk menghilangkan depresi. Berikut adalah cara untuk mencegah agar tidak terjadi peredaran narkoba di lingkungan kampus :

1.      Melakukan seminar mengenai bahaya narkoba
2.      Membuat poster-poster anti narkoba
3.      Membentuk citra diri yang positif dan mengembangkan keterampilan
4.      Menggeledah orang mencurigakan yang masuk ke wilayah kampus (biasanya dilakukan oleh satpam di kampus setempat)
5.      Membina kerjasama yang baik dengan berbagai pihak

DAMPAK PENGGUNAAN NARKOBA

Penggunaan obat terlarang tersebut pasti tidak akan lepas dari dampak yang akan di dapat. Beberapa contoh dampak penyalahgunaan narkoba antara lain :

1.      Dampak terhadap fisik
-          Gangguan pada sistem syaraf
-          Gangguan pada jantung dan pembuluh darah
-          Gangguan pada paru-paru
-          Gangguan pada kulit
-          Resiko terserang HIV karena menggunakan jarum suntik secara bergantian
-          Jika overdosis maka bisa menyebabkan kematian.

2.      Dampak terhadap psikis
-          Lamban dalam bekerja , sering ceroboh, sering tegang dan gelisah
-          Sulit berkonsentrasi
-          Hilang kepercayaan diri, pengkhayal, dan apatis
-          Sering menyakiti diri sendiri
-          Memiliki perasaan kesal dan tertekan

3.      Dampak terhadap lingkungan sosial
-          Gangguan mental
-          Anti sosial dan asusila
-          Dikucilkan oleh lingkungan
-          Merepotkan dan menjadi beban keluarga
-          Pendidikan menjadi terganggu, dan memiliki masa depan yang tidak jelas

Mari kita ciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari narkoba, karena narkoba dapat
menghancurkan masa depan, bahkan bisa membunuh kita.
Sekian tulisan saya kali ini , semoga bermanfaat dan bisa diterapkan di perguruan-perguruan tinggi untuk menanggulangi ataupun mencegah peredaran narkoba di dalam ata di luar lingkungan kampus.

You Might Also Like

1 comments

  1. ROYALQQ.POKER jalan menuju kemenangan...
    Daftar > Main > dan Buktikan sediri...

    ReplyDelete

Give your comment here

Translate