Tugas 1 - Pengantar Komputasi Modern
6:10 AM
MAKALAH
PENGANTAR KOMPUTASI MODERN
MATERI ALGORITMA SHOR, ARSITEKTUR PARALEL KOMPUTER, PARALLELISM CONCEPT,
PENGOPERASIAN QUBIT
DISUSUN OLEH :
1.
ERVANNA 53414646
2.
GALANG MAHARDIKA 54414427
3.
REZA RIZKI PRADANA 59414187
4.
YAN SEN 5C414347
KELAS : 4IA23
UNIVERSITAS
GUNADARMA
MATAKULIAH : PENGANTAR KOMPUTASI MODERN
DOSEN : LELY PRANANINGRUM
QUANTUM
BIT
(Yan Sen)
Pada komputasi quantum, ada keterhubungan
dengan biner. Pada pc dan komputasi quantum sama-sama menggunakan
bahasa komputer yang disebut biner. Biner adalah basis 2 dalam bahasa
matematika karena hanya terdiri dari dua digit, yaitu 1 dan 0. Dalam komputasi
kuantum unit dasar dari informasi adalah qubit (quantum bit). Qubit membentuk
dasar dari komputasi kuantum. Qubit dalam komputasi quantum berbeda dari biner
yang biasa di gunakan pada pc lama. Misalkan, Dalam komputer klasik mengatakan
memiliki dua bit. Kedua bit bisa terdiri dari satu dari kombinasi
berikut: 00/01/10/11. Dalam komputasi kuantum, dua qubit juga dapat
terdiri dari satu dari keempat kombinasi tersebut di atas yang disebut state
bagian dasar komputasi. Sementara sepasang klasik bit dapat menyimpan nomor ini
hanya satu per satu, sepasang qubit juga bisa eksis dalam superposisi dari
dasar empat state atau antara 0 dan 1. Ini berarti bahwa sepasang qubit secara
simultan dapat terdiri dari semua empat state yang mungkin atau kombinasi (00,
01, 10, 11). Dengan demikian, qubit dapat berisi sejumlah besar informasi dan
hasil ini dalam komputer kuantum yang secara eksponensial lebih kuat daripada
komputer klasik (non-kuantum). Ada empat perangkat kontrol yang dapat digunakan
untuk membuat qubit:
1. Perangkap ion
2. Titik-titik kuantum
3. Semiconductor impurities
4. Sirkuit superkonduktor
Pengoperasian
pada Data Qubits adalah dengan kedua nilai yang disimpan pada setiap qubit akan
selalu mempengaruhi operasi komputer kuantum. Selain itu, sebuah n qubits
sama-sama ber-superposisi dari 0 dan 1, dia berperan untuk mengkodekan 2n
nilai. Komputer kuantum dapat menghitung nilai keseluruhannya sekaligus.
Keadaan paralel ini memiliki istilah Paralelisme Kuantum. Setiap rangkaian yang
tercipta selalu memiliki rangkaian kuantum yang sesuai. Jadi dapat disimpulkan
bahwa teknologi yang diterapkan pada komputer kuantum mampu melakukan
perhitungan pada semua nilai pada waktu yang hampir sama, dengan waktu yang
sama komputer konvensional hanya bisa melakukan perhitungan tunggal.
ALGORITMA
SHOR
(Ervanna)
Algoritma Shor adalah algoritma yang berjalan pada komputer kuantum yang berguna untuk
faktorisasi bilangan bulat. Inti dari algoritma ini merupakan bagaimana cara
menyelesaikan faktorisasi terhaadap bilangan interger atau bulat yang besar. Algoritma ini ditemukan oleh
Peter Shor pada tahun 1995.
Efisiensi
algoritma Shor adalah efisiensi kuantum Transformasi Fourier, dan modular
eksponensial. Jika sebuah komputer kuantum dengan jumlah yang qubit memadai dapat beroperasi tanpa mengalah kebisingan dan fenomena
interferensi kuantum lainnya, algoritma Shor dapat digunakan untuk memecahkan
kriptografi kunci publik skema seperti banyak digunakan skema RSA. Dengan menggunakan algoritma ini, sebuah komputer kuantum dapat
memecahkan sebuah kode rahasia yang saat ini secara umum digunakan untuk
mengamankan pengiriman data. Kode yang disebut kode RSA ini, jika disandikan
melalui kode RSA, data yang dikirimkan akan aman karena kode RSA tidak dapat
dipecahkan dalam waktu yang singkat. Selain itu, pemecahan kode RSA membutuhkan
kerja ribuan komputer secara paralel sehingga kerja pemecahan ini tidaklah
efektif.
Algoritma
Shor bergantung pada hasil dari teori bilangan. Hasil ini adalah: fungsi
periodik. Dalam konteks algoritma Shor, n akan menjadi bilangan yang akan
difaktorkan. Jika dua bilangan tersebut adalah coprime itu berarti bahwa
pembagi umumnya adalah 1. Perhitungan fungsi ini untuk jumlah eksponensial,
dari itu akan mengambil waktu eksponensial pada komputer klasik. Algoritma Shor
memanfaatkan paralelisme kuantum untuk melakukan jumlah eksponensial operasi
dalam satu langkah.
Hambatan runtime dari algoritma Shor adalah kuantum eksponensial modular
yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan kuantum Transformasi Fourier dan
pre-/post-processing klasik. Ada beberapa pendekatan untuk membangun dan
mengoptimalkan sirkuit untuk eksponensial modular. Yang paling sederhana dan
saat ini yaitu pendekatan paling praktis adalah dengan menggunakan meniru
sirkuit aritmatika konvensional dengan gerbang reversibel, dimulai dengan
penambah ripple-carry. Sirkuit Reversible biasanya menggunakan nilai pada
urutan n ^ 3, gerbang untuk n qubit. Teknik alternatif asimtotik meningkatkan
jumlah gerbang dengan menggunakan kuantum transformasi Fourier, tetapi tidak
kompetitif dengan kurang dari 600 qubit karena konstanta tinggi.
Sebagai
contoh Algoritma Shor yang paling sederhana adalah menemukan
faktor-faktor untuk bilangan 15, di mana membutuhkan sebuah
komputer kuantum dengan tujuh qubit. Para ahli kimia
mendesain dan menciptakan sebuah molekul yang memiliki tujuh putaran nukleus.
Nukleus dari lima atom fluorin dan dua atom karbon yang dapat berinteraksi satu
dengan yang lain sebagai qubit, dapat diprogram dengan menggunakan
denyut-denyut frekuensi radio dan dapat dideteksi melalui peralatan
resonansi magnetis nuklir (nuclear
magnetic resonance, atau NMR) yang mirip dengan yang banyak digunakan di
rumah-rumah sakit dan laboratorium-laboratorium kimia.
PARALLELISM
CONCEPT
(Reza Rizki
Pradana)
Parallel
Computation merupakan kemampuan menjalankan
tugas atau aplikasi lebih dari satu dan dijalankan secara bersamaan pada sebuah
komputer. Secara umum, ini adalah sebuah teknik dimana sebuah masalah dibagi
dalam beberapa masalah kecil untuk mempercepat proses penyelesaian masalah.
Teknologi komputasi paralel sudah
berkembang lebih dari dua dekade, penggunaannya semakin beragam mulai dari
kebutuhan perhitungan di laboratorium fisika nuklir, simulasi pesawat luar
angkasa, hingga prakiraan cuaca. Secara prinsip komputer paralel membagi
permasalahan sehingga menjadi lebih kecil untuk dikerjakan oleh setiap prosesor
(CPU) dalam waktu yang bersamaan/simultan (concurrent).
Prinsip ini disebut paralelisme.
Paralellism
Concept merupakan sub bagian dari
Parallel Computation yang di fokuskan dalam pembahasan konsep yang digunakan
dalam membentuk komputasi paralel. Terdapat 2 hukum dalam paralell computation,
yaitu :
a.
Hukum Amdahl
Amdahl
berpendapat, “Peningkatan kecepatan
secara paralel akan menjadi linear, melipatgandakan kemampuan proses sebuah
komputer dan mengurangi separuh dari waktu proses yang diperlukan untuk
menyelesaikan sebuah masalah”.
b.
Hukum Gustafson
Pendapat yang
dikemukakan Gustafson hampir sama dengan Amdahl, tetapi dalam pemikiran
Gustafson, sebuah komputasi paralel berjalan dengan menggunakan 2 atau lebih
mesin untuk mempercepat penyelesaian masalah dengan memperhatikan faktor
eksternal, seperti kemampuan mesin dan kecepatan proses tiap – tiap mesin yang
digunakan.
Paralelisme dalam komputasi paralel
merupakan hal yang diciptakan dan dimanfaatkan. Inti dari Parallelism Concept
atau lebih umum disebut dengan Konsep Paralelisme adalah pemrosesan yang
dilakukan secara paralel pada prosesor. Pada prakteknya, komputasi paralel
memanfaatkan beberapa CPU untuk memproses operasi pada perangkat lunak
tertentu. Beberapa perangkat lunak bekerja sangat lambat ketika ditangani oleh
satu CPU karena operasinya yang rumit atau prosesnya yang banyak. Prosesor
dengan satu CPU seperti ini disebut dengan single-core. Seiring berkembangnya
penerapan ilmu paralel, prosesor modern mulai menerapkan multi-core, dimana
sebuah prosesor memiliki lebih dari satu CPU, sehingga dapat memproses operasi
lebih cepat.
Gambar diatas merupakan sebuah ilustrasi
dari komputasi paralel, dimana terdapat beberapa masalah yang dibagi kedalam
beberapa bagian agar masalah tersebut dapat diatasi dengan cepat. Pada gambar
tersebut terdapat beberapa CPU (Central
Processing Unit) yg memproses beberapa masalah secara bersamaan.
ARSITEKTUR KOMPUTER PARALEL
(Galang
Mahardika)
Arsitektur Komputer Paralel adalah sekumpulan
elemen pemroses (Processing Elements) yang bekerjasama dalam menyelesaikan
sebuah masalah besar. Arsitektur paralel diperlukan karena :
·
Tuntutan aplikasi
·
Trend Teknolog
·
Trend Arsitekture
·
Ekonomi
Trend saat ini :
·
Kebanyakan
mikroprosesor sekarang ini mempunyai fasilitas untuk mendukung multiprosesor.
·
Server dan
workstation berarsitektur multiprosesor : Sun, SGI, DEC, COMPAQ
·
Mikroprosesor yad
(dan sekarang) adalah multiprosesor
Untuk melakukan
berbagai jenis komputasi paralel diperlukan infrastruktur mesin paralel yang
terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja
secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk digunakan perangkat
lunak pendukung yang biasa disebut middleware yang berperan mengatur distribusi
antar titik dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat
pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi.
Yang perlu
diingat adalah komputasi paralel berbeda dengan multitasking. Pengertian
multitasking adalah komputer dengan processor tunggal mengeksekusi beberapa
tugas secara bersamaan. Walaupun beberapa orang yang bergelut di bidang sistem
operasi beranggapan bahwa komputer tunggal tidak bisa melakukan beberapa
pekerjaan sekaligus, melainkan proses penjadwalan yang berlakukan pada sistem
operasi membuat komputer seperti mengerjakan tugas secara bersamaan. Sedangkan
komputasi paralel sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa komputasi paralel
menggunakan beberapa processor atau komputer. Selain itu komputasi paralel
tidak menggunakan arsitektur Von Neumann.
Untuk lebih
memperjelas lebih dalam mengenai perbedaan komputasi tunggal (menggunakan 1
processor) dengan komputasi paralel (menggunakan beberapa processor), maka kita
harus mengetahui terlebih dahulu pengertian mengenai model dari komputasi. Ada
4 model komputasi yang digunakan, yaitu:
- SISD
- SIMD
- MISD
- MIMD
1.
SISD
Yang merupakan singkatan dari Single
Instruction, Single Data adalah satu-satunya yang menggunakan arsitektur Von
Neumann. Ini dikarenakan pada model ini hanya digunakan 1 processor saja. Oleh
karena itu model ini bisa dikatakan sebagai model untuk komputasi tunggal.
Sedangkan ketiga model lainnya merupakan komputasi paralel yang menggunakan
beberapa processor. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SISD adalah
UNIVAC1, IBM 360, CDC 7600, Cray 1 dan PDP 1.
2.
SIMD
Yang merupakan singkatan dari Single
Instruction, Multiple Data. SIMD menggunakan banyak processor dengan instruksi
yang sama, namun setiap processor mengolah data yang berbeda. Sebagai contoh
kita ingin mencari angka 27 pada deretan angka yang terdiri dari 100 angka, dan
kita menggunakan 5 processor. Pada setiap processor kita menggunakan algoritma
atau perintah yang sama, namun data yang diproses berbeda. Misalnya processor 1
mengolah data dari deretan / urutan pertama hingga urutan ke 20, processor 2 mengolah
data dari urutan 21 sampai urutan 40, begitu pun untuk processor-processor yang
lain. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SIMD adalah ILLIAC IV,
MasPar, Cray X-MP, Cray Y-MP, Thingking Machine CM-2 dan Cell Processor (GPU).
3.
MISD
Yang merupakan singkatan dari Multiple
Instruction, Single Data. MISD menggunakan banyak processor dengan setiap
processor menggunakan instruksi yang berbeda namun mengolah data yang sama. Hal
ini merupakan kebalikan dari model SIMD. Untuk contoh, kita bisa menggunakan
kasus yang sama pada contoh model SIMD namun cara penyelesaian yang berbeda.
Pada MISD jika pada komputer pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima
sama-sama mengolah data dari urutan 1-100, namun algoritma yang digunakan untuk
teknik pencariannya berbeda di setiap processor. Sampai saat ini belum ada
komputer yang menggunakan model MISD.
4.
MIMD
Yang merupakan singkatan dari Multiple
Instruction, Multiple Data. MIMD menggunakan banyak processor dengan setiap
processor memiliki instruksi yang berbeda dan mengolah data yang berbeda. Namun
banyak komputer yang menggunakan model MIMD juga memasukkan komponen untuk
model SIMD. Beberapa komputer yang menggunakan model MIMD adalah IBM POWER5,
HP/Compaq AlphaServer, Intel IA32, AMD Opteron, Cray XT3 dan IBM BG/L.
REFERENSI :
https://whatis.techtarget.com/definition/qubit
0 comments
Give your comment here