OOP (Object Oriented Programming) pada Java

9:32 AM



Kali ini gue akan membahas mengenai konsep OOP pada Java yang baru aja gue pelajarin di semester 4 ini. Mata kuliah nya adalah Pemrograman Berbasis Objek atau lebih sering dikenal dengan singkatan PBO. Nah, kita langsung masuk materi aja ya.




1.      Apa itu OOP ?
OOP merupakan singkatan dari Object Oriented Programming, adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi pada objek. Tujuan dari diciptakannya OOP ini adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara menganalogikannya dengan kehidupan sehari-hari, lebih singkatnya OOP ini dibuat untuk mempermudah pemrograman.
Disini gue ambil contoh sebuah motor. Motor adalah sebuah objek, motor tersebut dibentuk dari beberapa objek yang lebih kecil seperti mesin, roda, knalpot, dll. Motor yang terbentuk dari objek-objek yang lebih kecil tersebut saling berhubungan, berinteraksi, dan berkomunikasi satu sama lain. Analogi tersebut sama dengan program, dimana sebuah program merupakan objek besar yang dapat dibentuk dari objek-objek yang lebih kecil dan kemudian saling berinteraksi dan berkomunikasi kepada objek yang lain.

Ada beberapa pengertian penting dalam OOP yang harus kita ketahui, antara lain :
Class, Method, Object, dan, Constructor. Mari kita bahas satu per-satu.

a.      Class
Class merupakan prototype, blueprint, atau rancangan (kerangka dasar) yang menjadi tempat pendefinisian data dan fungsi-fungsi yang akan digunakan pada sebuah object. Jadi, yang nantinya kita gunakan adalah object yang memiliki ciri dan fungsi yang telah ditentukan pada class. Satu class dapat menghasilkan beberapa object.

b.      Method
Method merupakan suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh suatu object. Method di definisikan pada class kemudian dipanggil melalui object.
Method merupakan sarana untuk memecah program menjadi bagian-bagian yang kecil agar dapat digunakan berulang-ulang. Contoh, pada object Ayam terdapat method AyamGoreng, AyamBakar, dll.

c.      Object
Object adalah benda, baik yang berwujud nyata, maupun tidak nyata. Object merupakan instance dari class. Jika class secara umum mempresentasikan sebuah object, maka instance adalah representasi nyata dari class itu sendiri. Sebagai contoh, misalnya kita membuat sebuah Class Buah, maka kita dapat membuat object Mangga, Apel, Pisang, dan lain-lain.

d.      Attribute
Attribute merupakan nilai data yang terdapat pada suatu object di dalam class. Attribute mempunyai karakteristik yang membedakan object yang satu dengan object yang lainnya. Contoh : pada Class Buah terdapat attribute warna dan rasa. Misalkan pada object Apel : (warna) merah dan (rasa) manis , sedangkan pada object Mangga : (warna) hijau dan (rasa) asam.

e.      Constructor
Constructor adalah method khusus yang memiliki nama sama dengan nama class. Constructor memiliki dua karakteristik sebagai berikut :

-          Constructor tidak mengembalikan nilai
-          Constructor mempunyai nama yang sama dengan class.

Jika konstruktor tidak didefinisikan, Java akan memberikan konstruktor dengan nama constactor_default. Konstruktor default tidak melakukan apa-apa, namun variable yang tidak di definisikan akan dianggap sebagai berikut :

-          Variable numeric di set ke 0
-          Variable string di set ke null
-          Variable boolean di set ke false.


Next post, gue ingin membahas sedikit tentang karakteristik OOP :D


You Might Also Like

0 comments

Give your comment here

Translate